MENCICIPI BODY MONTOK ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS

MENCICIPI BODY MONTOK ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS


MENCICIPI BODY MONTOK ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS, Hasrat-Bispak67 Berasal di saat kami anyar berpindah isikan rumah baru di lokasi Bogor Selatan, Pada waktu itu kami anyar isikan rumah kira-kira 1 bulan istriku menyambat kesepian lantaran rumah lebih kurang kami ada banyak yang kosong dan harus mengelola 2 anak lelaki kami yang tengan bandelbandelnya.


Jadi kamipun sependapat buat cari saudara tahu pembantu untuk temani istriku dalam rumah dan menolong mengontrol ke 2 anak kami. Dan pada akhirnya istri sayapun pergi ke daerah halamannya di Ciamis untuk cari saudara atau pembantu di kampungnya yang dapat temani ia.


Singkat kata selanjutnya bisakah saudara jauh dari istri saya yang dapat dibawa ke rumah anyar kami itu.  Betul-betul sih saudara jauhnya itu orangnya manis serta masih polos sekali. Mahfum orang daerah serta baru pertamanya kali keluar kampungnya sendiri serta langsung dibawa ke arah tempat yang lumayan jauh dari lingkungan rumah nya. Namun bila soal tugas memanglah cukup pandai dari yang bernama membersihkan busana,piring,masak,ngepel serta yang lain sudah dapat disebutkan rapi deh,


Awalawalnya sih saya tak ada hati apaapa sama sang Elis ini (katakan saja semacam itu namanya lah). Namun sehabis waktu bergulir lebih kurang dua bulan. Sang Elis ini tergabung di dalam rumah kami baru tampak jika anak ini lagi kembali segersegernya dan baru mao besar. Wajar umurnya kala itu masih 16 tahunan serta kalaupun saya cermati tiap gajih yang di kasih ke ia terus di belikan semua jenis kebutuhan individu (kosmetik dan seterusnya). Dan karena ia senang bersolek diri karena itu selesai dua bulan itulah telah mulai nampak lebih dewasa. Lebih bersih ketimbang waktu kali pertama dating dari kampungnya di Ciamis. 


Di suatu hari (kalaupun tak salah saat itu hari Sabtu) Saya pulang kerja 1/2 hari, jadi saat hingga di dalam rumah itu kira-kira lebih kurang Jam 3.00 sore. Ketika saya masuk ke nyatanya tak ada suara yang menjawab karena itu sayapun coba mencari orang rumah. Rupanya yang ada cuman hanya Elis saja yang tengah tidur di kamarnya yang tak terkunci.

MENCICIPI BODY MONTOK ABG PERAWAN KAMPUNG TERTIDUR PULAS

Di waktu itu dia baru pertamanya kali saya menyaksikan ia pada situasi sedang tidur. Dengan cuma menggunakan daster pemberian dari istri saya. Di waktu itu dasternyapun terungkap hingga di atas pinggang.  Wowwow satu panorama yang cukup segeeerrr untuk di rasakan karena itu pada waktu itu dia timbullah fiktor (pikiran kotor) saya buat coba meraba sisi yang terungkap itu.  Secara perlahan-lahan saya mendekati ia masih tertidur lenyap di atas kasur gulung /palembang yang kami siapkan buatnya.


Lalu tidak adanya kesusahan apa saja saya telah mulai menyeka/mengelus sisi kaki. Naik terus kebagian pahanya yang hitam manis itu dengan perlahan-lahan dan halus. Hingga sampai karena amat asyiknya saya mengeluselus sisi itu secara ngga sadar torpedo/junior saya dibalik celana mulai mengencang. Karenanya akal sehat saya sudah memulai lenyap lantaran rabaanrabaan tangan ini sudah memulai merambat ke sisi toketnya yang barusan mulai merekah


Bener-bener.. sih saya cuman meraba dari luarny saya tapikan banyak pembaca dapat mengayalkan begitu eloknya sisi dalamnya jika dimulai. Namun rabaarabaan itu saya setop karena sang Elis menggeliang di tidurnya yang mebuat saya terkejut dan langsung lari tinggalkan kamarnya. Sesaat saya keluar kamarnya Elis, istri,anak dan mertua saya tiba habis makan Bakso bang kumis yang ada pada seberang komplek kami.


Sehabis peristiwa hari itu saya selalu coba cari peluang dalam kesempitan untuk nikmati yang elokindah dari sang Elis itu.  Juga dalam suatu hari waktu saya memperoleh uang sambilan dari satu diantara relasi kerja, saya coba membelikan ia busana tidur terusan. Cawet dan bh yang semuanya berwarna pink yang di buntel Koran (agar istri gak berprasangka buruk gicu..loh..tujuannya). Didalamnya saya kasih sedikit tuliskan yang bunyinya : 


di gunakan..ya..Lis biar kamu tambah senang di sini dan tidak boleh sampai kedapatan sang ibu. Ternyata pemberian saya itu tidak ditampik dengannya serta langsung ngucapin terima kasih..ya Pak.


Serta ternyata pancingan saya itu sukses, mengapa saya katakan sukses..???, sebab sang Elis ini ternyata lumayan sedikit kasih angin ke saya di mana ada peluang terus bersikap genit

Post a Comment

Previous Post Next Post